Daftar Bansos yang akan Cair Mei 2022

tukarpikiran.com – Pada kesempatan kali ini kami sudah mengulas daftar bansos yang cair Mei 2021 ini atau menjelang Lebaran. Diperkirakan cair menjelang pembagian THR untuk hari raya.

Pemerintah sedang mempersiapkan bantuan sosial (bansos), dan bantuan tunai untuk santunan yang diberikan kepada masyarakat pada Mei 2021. Sebagian bantuan sosial akan disalurkan sebelum Lebaran 2021.

Bantuan sosial yang disalurkan menjelang Pemberian Tunjangan Cuti (THR) pada hari raya ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat pada saat hari raya.

“Kami percepat penyaluran bansos ke PKH, BPNT dan Dana Desa BLT. Kami minta dilaksanakan bulan ini [April] dan bulan depan [Mei] agar langsung diterima masyarakat,” Wakil Menteri Keuangan Sohail Nazara mengatakan pada konferensi pers hipotetis.

Hal senada dilaporkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendi. Menurut dia, pemerintah bersiap menyalurkan bantuan menjelang Lebaran 2021.

“Sudah ada koordinasi dari Kementerian Sosial untuk mempercepat penyaluran bantuan ini pada awal Mei agar mereka yang kurang beruntung bisa menikmati bansos,” kata Migran Effendi di acara BPKN.

“Mungkin bulan Mei nanti dikasih sekaligus supaya bisa dipakai belanja untuk merayakan Lebaran.”

6 Bansos yang Cair Mei 2021

Berikut daftar manfaat sosial yang bisa dipercepat, khususnya pada awal Mei 2021, menjelang Lebaran:

Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial

Bantuan sosial dari PKH telah disalurkan ke Kementerian Sosial mulai awal Ramadhan 2021. PKH diarahkan melalui bank Himbara yaitu BNI, BRI, Mandiri dan BTN.

Bantuan sosial PKH digunakan untuk meningkatkan kesehatan keluarga, mulai dari transportasi hingga pelayanan kesehatan, makanan bergizi dan kebutuhan alat kesehatan.

Selain itu, bantuan sosial ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan anak mulai dari transportasi ke sekolah, biaya pendidikan dan ekstrakurikuler serta kebutuhan peralatan sekolah.

Bantuan sosial ini juga dapat digunakan untuk mengurangi beban keluarga dan menambah pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tabungan dan modal usaha.

Untuk mengetahui apakah Anda menerima bantuan PKH dari Kementerian Sosial, silakan cek portal DTKS di https://cekbansos.kemensos.go.id/.

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kementerian Sosial

Bantuan bahan makanan tanpa uang tunai ini adalah Rp. 200.000 per bulan per kaka, yang melewati bank dan agen yang ditunjuk pemerintah.

Bansos tersebut dicairkan setiap bulan, dan pada Mei diharapkan pencairan dilakukan sebelum Lebaran 2021.

Bansos ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi guna memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, serta sumber vitamin dan mineral.

Dana Desa BLT

Selain PKH dan BPNT, dana BLT Desa juga diharapkan bisa dicairkan sebelum Lebaran 2021. Total Dana BLT Desa Rp 300.000 per keluarga.

Keluarga penerima BLT adalah keluarga miskin atau kurang mampu yang bertempat tinggal di desa masing-masing.

Selain itu, belum termasuk penerima PKH, kartu sembako, kartu pra kerja, bantuan tunai, dan program bantuan sosial pemerintah lainnya. Identifikasi calon penerima BLT memperhitungkan DTKS dari Kementerian Sosial.

Selain ketiga bansos tersebut di atas, terdapat pula program bansos rutin lainnya yang akan dicairkan pada Mei 2021, mulai dari bantuan tunai untuk warga DKI hingga subsidi listrik.

Berikut adalah daftar bantuan sosial dan subsidi lainnya yang bisa kamu peroleh pada Mei 2021 sebelum lebaran:

BST Tahap 4 DKI Jakarta

Jadwal penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah provinsi (Pemprov) tercatat di DKI Jakarta mulai Januari hingga April 2021, demikian pengumuman di situs resminya.

Mengutip situs Pemprov DKI Jakarta, bantuan ini akan disalurkan dalam bentuk Kartu Provisi DKI dan Kartu ATM. Namun belum ada jadwal resmi untuk tahap keempat BST.

Namun, hingga 26 April 2021, belum ada pengumuman resmi dari Pemprov DKI Jakarta terkait jadwal penukaran.

Baksos DKI Jakarta menulis: “Segera Lapor, Harap Terus Pantau Dinas Sosial Media Sosial”

Subsidi Listrik

Subsidi listrik akan diperpanjang hingga Juni 2021. Berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, stimulus periode April hingga Juni 2021, besarannya akan diberikan separuh dari jumlah periode sebelumnya, yaitu:
1. Pelanggan dengan 450 VA untuk rumah bertenaga listrik, usaha kecil 450 VA, dan industri kecil 450 VA mendapatkan potongan harga listrik sebesar 50 persen dengan penggunaan maksimal 720 jam operasi;
2. Pelanggan rumah dukung 900 VA mendapatkan diskon 25% untuk tarif listrik maksimal 720 jam.
3. Pembebasan dari pengeluaran atau biaya berlangganan, serta pembebasan dari persyaratan akun minimal 50 persen untuk klien industri, komersial dan sosial.

Untuk pelanggan prabayar 450 VA, karena adanya perubahan besaran diskon insentif, pelanggan tidak perlu lagi mengakses kode baik melalui web, WhatsApp atau layanan PLN Seluler, diskon insentif diperoleh saat melakukan transaksi pembelian token.

Bantuan Kuota Belajar Kemendikbud

Bantuan lain yang akan dicairkan pada Mei 2021 adalah sharing learning dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk siswa dan guru. Kelas studi ini didistribusikan pada 11-15 Mei 2021.

Diadaptasi dari laman quota-belajar.kemdikbud.go.id, rincian bantuan Kuota Data Internet 2021 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut adalah sebagai berikut:

1,7 GB / bulan untuk siswa tingkat PAUD;
2,10 GB / bulan untuk siswa sekolah dasar dan menengah;
3,12 GB / bulan untuk guru di PAUD, tingkat dasar dan menengah;
4. 15 GB / bulan untuk dosen dan mahasiswa.

Paket berbagi data internet di atas merupakan paket akses ke semua jaringan dengan pembatasan akses ke situs web yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, selain situs dan aplikasi media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook.

Kesimpulan

Kementerian Keuangan mengumumkan per 16 April 2021, pemerintah memberikan perlindungan sosial senilai 47,92 triliun rupiah, terutama untuk penyaluran berbagai program bantuan sosial bagi keluarga miskin, BLT Desa, kartu pra kerja, dan bantuan jatah internet bagi peserta dan siswa. .

Apalagi, realisasi program prioritas sebesar 14,90 triliun rupiah, terutama digunakan untuk program padat karya, pariwisata, ketahanan pangan, teknologi informasi dan komunikasi, serta pengembangan kawasan strategis.

Selain itu, dukungan kepada UMKM dan badan usaha senilai 37,71 triliun rupiah diwujudkan dalam bentuk bantuan pemerintah kepada Usaha Kecil (BPUM) dan IJP bagi UMKM serta perusahaan penjaminan KMK, selain penempatan dana di bank.

Terakhir, insentif telah dialokasikan kepada dunia usaha sebesar Rp. 14,95 triliun, khusus untuk insentif DTP PPh21, PPh final DTP UMKM, pembebasan impor PPh 22, pengurangan premi 25 PPH, pengembalian pajak pertambahan nilai awal, dan pemotongan tarif PPh badan.