Kelebihan dan Kekurangan Oppo A53, Berikut Faktanya

tukarpikiran.com – Beberapa bulan setelah peluncuran OPPO A52, dirilislah OPPO A53 yang merupakan penerusnya. OPPO A53 kali ini membawa sejumlah perbaikan di beberapa parameternya. Untuk mengetahuinya, yuk simak beberapa kelebihan dan kekurangan OPPO A53 yang kami bahas berikut ini.

OPPO A53 merupakan anggota dari seri A yang menyasar pasar hp terjangkau. Ternyata harga hp ini Rp 2.499.000 saja untuk model 64 GB dan RAM 4 GB. Nah, apakah OPPO A53 mampu menarik minat penggemar OPPO dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkannya? Apa kira-kira pendapat kamu tentang perbedaan perangkat yang satu ini?

Spesifikasi HP Oppo A53

Sebelum mengetahui apakah Oppo A53 anti air, ada baiknya sebelum itu kamu mengetahui spesifikasi singkat hp ini. Ada pun spesifikasi hp Oppo A53 seperti di bawah ini;

  • Rilis: Agustus, 2020
  • Layar: TFT LCD, 6,5 inci
  • Chipset: Qualcomm SM4250 Snapdragon 460 (11 nm)
  • GPU: Adreno 610
  • RAM: 4 GB
  • Memori Internal: 64 GB
  • Memori Eksternal: microSDXC (slot bersama)
  • Kamera Belakang: 16 MP + 2 MP + 2 MP
  • Kamera Depan: 16 MP
  • Baterai: Non-removable Li-Po 5000 mAh

Kelebihan HP Oppo A53

OPPO A53 bukan sekadar hp murah biasa. Bahkan, sebenarnya ada beberapa keunggulan yang menjadikannya salah satu entry market terbaik. Berikut beberapa kelebihannya yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk kamu ketika ingin membelinya.

Baterai Super Awet

Bicara soal kelebihan dan kekurangan Oppo A53, bagi kami yang menjadi pertimbangan utama tentu saja soal daya tahan baterai. Karena baterai sangat penting untuk menjaga hp dalam waktu lama, OPPO juga menyediakan baterai Li-Po 5000mAh pada OPPO A53.

Dengan kapasitas sebesar ini, tentunya hp bisa bertahan hingga seharian penuh dalam penggunaan normal, hingga dua hari jika penggunaan lebih awet. Saat baterai habis, kamu tidak perlu menunggu lama untuk mengisi penuh karena sudah ada fitur fast charging 18W. OPPO A53 sendiri disertai dengan port pengisian USB Type-C versi 2.0.

Selain itu, OPPO juga menyertakan mekanisme hemat baterai yang disebut Ultra Power Saving Mode. Jika diaktifkan, hp dapat digunakan untuk melakukan panggilan selama satu jam meskipun sisa baterai hanya 5%. Sungguh menarik bukan?

Refresh Rate 90 Hz

Bagi yang selalu penasaran dengan refresh rate 90Hz, tapi tidak memiliki budget untuk membeli hp mahal, OPPO A53 bisa menjadi pilihan yang menarik. Sangat jarang, seperti yang kamu tahu, ada hp murah yang menawarkan kecepatan refresh 60Hz. Untuk tingkat pengambilan sampel sentuh yang sama, layar mencapai 120Hz.

Bagi yang belum familiar dengan konsep kecepatan refresh (refresh rate) dan touch sampling rate, refresh rate adalah kecepatan refresh layar setiap detik. Sementara itu, touch sampling rate terkait dengan seberapa cepat hp dalam merespon sentuhan.

Artinya OPPO A53 mampu menampilkan layar yang lebih mulus saat menonton film, serta menerima masukan pengguna untuk memudahkan serangan saat bermain game.

Dual Stereo Speaker

Dengan menawarkan dua speaker di hp, pengguna juga bisa merasakan imersi yang berlebihan karena suara yang dihasilkan lebih nyaring. Amplifier stereo ini biasanya hanya terdapat pada hp di kisaran harga yang agak mahal. Ini adalah fitur OPPO A53, ponsel entry-level dengan speaker stereo ganda.

Speaker ini juga memiliki dukungan teknologi Dirac 2.0 yang dapat meningkatkan kualitas suara hingga suara yang tajam dan ngebass. Sinyal audio yang dioperasikan dirac bisa membuat suara lebih jernih dan detail. Kamu tetap dapat menikmati pengalaman mendengarkan yang maksimal, meskipun tanpa earphone atau speaker eksternal.

Desain Bodi Bercorak yang Unik

OPPO tidak pernah bosan menawarkan desain bodi yang berbeda dari yang lain, seperti OPPO A53 yang menampilkan desain ruang dengan pola shimmering di bodinya.

OPPO A53 sendiri memiliki dua varian warna yang bisa Anda pilih di Indonesia, yaitu Fancy Blue dengan warna biru cerah dan juga Electric Black bagi yang lebih menyukai warna gelap. Kilatan cahaya di belakangnya memberikan kesan 3D bergelombang, seolah-olah pengguna sedang melihat aurora borealis.

Untuk kenyamanan pengguna saat membawa hp, casing ini dilengkapi dengan tekstur matte di bagian tepi dan lapisan glossy untuk struktur belakang utama. Soal desain bodi belakang, merek OPPO ini memang jarang mengecewakan. Kamu juga bisa menggunakan HP OPPO yang terjangkau tanpa terlihat murahan sama sekali.

Layar Penuh dengan Punch-Hole Display

Biasanya, hp yang dibanderol kisaran harga 2 jutaan, hanya memberikan kamu desain poni atau yang biasa disebut dengan waterdrop notch. Desain seperti ini terlihat ketinggalan zaman akhir-akhir ini, dan masih meninggalkan tepi yang sangat mengganggu. Nah, itulah mengapa OPPO A53 merupakan hp entry level yang sesuai dengan harganya.

Pasalnya, perangkat OPPO yang terjangkau ini sebenarnya mengusung desain layar punch-hole dengan bentang layar yang seolah mengisi semua sisi.

Memang, ukuran dahi dan dagu tidak terlihat sama, tetapi OPPO A53 cukup mampu menawarkan pengalaman menggunakan hp layar berlubang tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Panel tersebut menggunakan layar LCD TFT A-Si berukuran 6,5 inci dengan aspek rasio 20:9, sedangkan rasio body-to-screen sekitar 82,9%.

Slot Memori Eksternal Khusus

Memiliki memori eksternal sangat penting untuk hp di kisaran harga entry-level. Sayangnya, beberapa hp masih hanya menawarkan slot microSD di slot hybrid. OPPO A53 lebih baik dari OPPO A52 yang menjadi generasi sebelumnya. Karena sekarang kamu dapat memasukkan microSDXC hingga 256 GB di slot khusus ketimbang slot hybrid.

Sekadar informasi, perangkat ini dilengkapi dengan memori internal dengan dua pilihan kapasitas, yaitu 64 GB dan 128 GB dan keduanya menggunakan standar UFS 2.1. Sedangkan untuk RAM-nya sendiri ada varian 4GB dan 6GB pada teknologi LPDDR4X.

Triple Camera yang Tergolong Bagus

Apakah kamera Oppo A53 jelek? Dilihat dari spesifikasi kameranya, OPPO A53 dibenamkan di hp dengan kamera yang tidak terlalu menonjol. Ada konfigurasi tiga kamera yang menawarkan lensa utama 13MP disertai fitur PDAF, dua lensa lain yang berfungsi sebagai kamera makro dan sensor bokeh 2MP.

Meskipun tidak ada lensa telefoto, kamu tetap dapat melakukan zoom digital 6x. Di bagian depan terdapat lensa selfie 16 MP dengan ukuran sensor 1/3.06″. Baik kamera depan maupun belakang menawarkan kemampuan merekam video dengan resolusi maksimal 1080p.

Kamera ini juga dilengkapi dengan berbagai mode dan fitur berguna seperti : Mode panorama, mode Pro, selang waktu . Ada juga mode HDR untuk rentang dinamis yang lebih tinggi dan mode Dazzle untuk kualitas warna yang imersif. Hal ini yang kemudian menjadikan hasil jepretan kamera Oppo A53 tidak sejelek anggapan umumnya.

Sedangkan di bagian depan terdapat fitur AI beautification yang mempercantik wajah, sekaligus mendukung efek bokeh. Meski tergolong sebagai benchmark, OPPO A53 tetap mampu memberikan hasil fotografi yang layak di kategori harganya. Warna objek yang ditampilkan sangat bagus, serta ketajaman detail yang terjaga dengan baik.

Kekurangan HP Oppo A53

Apapun kelebihan yang dibawa OPPO A53, nyatanya hp ini tidak terlepas dari predikat hp murah yang tidak bisa memberikan yang terbaik di segala aspek. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengetahui beberapa kekurangan OPPO A53. Baiklah, langsung saja kita sambung pembahasan tentang kelebihan dan kekurangan Oppo A53.

Resolusi Layar Belum Full HD+

Sebelumnya disebutkan bahwa OPPO A53 memiliki tampilan layar penuh yang memenuhi seluruh ruang di bodi depan, hanya menyisakan beberapa bezel di bagian dagu. Dengan ukuran 6,5 inci, pengguna juga akan menikmati pengalaman bermain game yang menyenangkan. Sayangnya, resolusi layar hp ini masih HD+ (720 x 1600 piksel).

Hal ini tentunya cukup mengurangi ketajaman kualitas layar, apalagi jika kita bandingkan dengan perangkat pesaing yang sudah dibekali dengan resolusi Full HD+. Setidaknya begitulah salah satu kekurangan Oppo A53 ram 6 yang kami temukan.

Chipset Snapdragon 460 Kalah Saing

Perangkat ini termasuk yang pertama di dunia yang memiliki chipset Snapdragon 460. Ya, ini adalah chipset yang diharapkan menjadi seri Snapdragon 400 terbaik yang pernah ada. Dibandingkan dengan seri 450 yang berasal dari generasi sebelumnya, Snapdragon 460 diklaim mampu meraih performa 70% lebih baik.

Selain itu, chipset ini merupakan seri 400 pertama yang menggunakan arsitektur Kryo, tepatnya Kryo 240 Gold berbasis ARM Cortex A73 dan Kryo 240 Silver dengan ARM Cortex A53. Chipset ini juga yang pertama dalam seri 400 yang menampilkan seri Adreno 600 (Adreno 610), manufaktur 11nm, dukungan WiFi 6 dan standar memori internal UFS 2.1.

Jadi, seberapa keras irisan ini sebenarnya? Menurut video perbandingan YouTube yang diunggah JagatReview, Snapdragon 460 meraih skor benchmark AnTuTu v8 sebesar 146.787 poin. Angka itu masih jauh lebih tinggi dari Snapdragon 450 di 86978.

Namun jika membandingkan hp ini dengan dua generasi sebelumnya (OPPO A52 dan OPPO A5 2020) yang mengusung Snapdragon 665, tentunya ponsel ini kalah saing.

Bahkan di kisaran harga Rp 2 jutaan, sudah banyak pesaing dengan chipset yang lebih baik, seperti Redmi Note 9 dengan Helio G85 atau Redmi 9 dengan Helio G80. Jadi, OPPO A53 bukanlah ponsel entry-level terbaik dalam hal performa gaming.

Absennya Lensa Ultra-Wide

Bicara soal kamera, OPPO A53 memang sangat bagus di kelasnya. Namun tahukah kamu bahwa perangkat di belakang OPPO A52 tidak memiliki fitur kamera ultra-wide? Lensa sudut ultra lebar ini menangkap foto lanskap dengan sudut yang lebih lebar.

OPPO A5 (2020) dan OPPO A52 yang pertama kali dirilis meski masih menawarkan lensa ultra-wide 8MP. Artinya, OPPO A53 sudah mengalami “sunat” dalam hal kelengkapan kamera.

Kesimpulan

OPPO A53 masih sangat cocok untuk gaming. Meski chipset yang diusungnya masih seri Snapdragon 400, hal ini tidak menghalanginya untuk memberikan pengalaman bermain game yang sangat playable. Snapdragon 460 sendiri juga dikatakan mampu menawarkan performa yang lebih baik dari Snapdragon 625 yang berada di “tier” yang lebih tinggi.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan Snapdragon 460 sudah kalah dibandingkan dengan OPPO A52 yang sudah menggunakan Snapdragon 665. Untungnya, OPPO menebusnya dengan menawarkan refresh rate 90Hz yang dapat meningkatkan pengalaman bermain game dan menonton film yang kamu senangi.

Jadi, apakah kamu tertarik dengan perangkat OPPO ini? Terlepas dari kekurangannya, OPPO A53 menjadi pilihan yang sangat tepat bagi kamu yang menyukai tampilan desain yang unik dan daya tahan HP yang sangat kokoh. OPPO A53 telah hadir di Indonesia sejak Kamis, 27 Agustus 2020, dengan harga mulai dari Rp. 2.499.000 -.

OPPO sebagai raksasa merek HP meluncurkan produk yang dapat memudahkan pengguna untuk melakukan berbagai hal. kamu dapat terus mengikuti perkembangan OPPO dengan membaca artikel seputar OPPO terbaru dari kami. Jika kamu pada akhirnya tertarik dengan hp ini, berarti kamu sudah mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan oppo a53 yang ada.