6 Bantuan yang Cair pada Mei 2021

tukarpikiran.com – Banyak bantuan yang cair Mei 2021 ini. Berbagai bentuk bantuan telah diarahkan oleh pemerintah untuk semakin mengakselerasi perekonomian. Secara langsung, dampak ekonomi mulai terasa setelah lebih dari satu tahun Indonesia berada dalam situasi epidemi.

Pemerintah melalui sejumlah kementerian terkait akan melanjutkan sejumlah bantuan pada Mei 2021. Setidaknya masih ada enam manfaat yang bisa diterima masyarakat pada Mei 2021.

Misalnya Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kartu Prakerja, BLT UMKM, BLT Dana Desa, dan diskon listrik dari PLN. Sedangkan Rp. 300.000 uang tunai telah secara resmi dihentikan, dan tidak lagi didistriusikan pada Mei 2021 ini.

6 Bantuan yang Cair Mei 2021

Seperti yang sudah kami singgung di atas, berikut ini adalah bantuan yang akan dicairkan pada Mei 2021 sebelum lebaran. Beberapa bantuan berikut ini dapat Anda nikmati jika Anda termasuk dalam salah satu kategori kelompok sasaran bantuan.

Kartu Prakerja

Program kartu pra-kerja yang berhasil telah membantu sejumlah besar orang kembali ke tempat mereka. Fokus utamanya adalah pada seberapa banyak bantuan yang sangat berharga dalam bentuk rupiah, dan manfaat yang dirasakan oleh peserta program ini.

Untuk paruh pertama 2021, dilaporkan bahwa program serupa akan terus berlanjut, tetapi dalam proses yang sama dari satu tahap ke tahap berikutnya.

Subsidi Listrik

Manfaat lain yang masih akan diterima masyarakat pada Mei 2021 adalah diskon listrik dari PLN. Diskon listrik tetap menyasar pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA serta Usaha Kecil Menengah (UMKM).

Namun, insentif yang ditawarkan tidak lagi berupa potongan harga dan token listrik gratis 100 persen. Tetapi kode diskon setengah atau 50 persen untuk listrik.

Metode untuk mendapatkan diskon dan kode listrik bervariasi. Pelanggan listrik 450 VA akan mendapatkan diskon listrik dan kode sebesar 50 persen.

Untuk pelanggan reguler atau pascabayar, diskon 50% untuk pembayaran tagihan listrik. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, diskon 50 persen otomatis diterima saat membeli token.

Skema ini juga berlaku untuk pelanggan rumah, kecil, dan industri dengan daya pengenal 450 volt. Sedangkan pelanggan listrik 900 VA akan mendapatkan diskon listrik dan kode 25 persen.

Cara mendapatkan stimulus gratis dari PLN hampir sama untuk pelanggan listrik 450 VA. Untuk pengguna biasa (paca paca), akan dikenakan diskon 25% saat membayar tagihan listrik.

Kemudian untuk pengguna prabayar, diskon 25 persen diterima secara otomatis saat membeli token. Perlu diperhatikan bahwa diskon ini berlaku maksimal 720 jam.

Meski tidak dalam bentuk moneter, subsidi listrik juga merupakan salah satu subsidi yang dapat dirasakan masyarakat secara riil. Sasarannya jelas, yaitu pelanggan rumahan dengan ampli 450 volt, usaha kecil dengan daya yang sama, dan industri kecil dengan daya yang sama. Diskon 50% berwarna oranye, dengan akun penggunaan maksimum 720 jam.

Bansos Sembako

BPNT atau bansos sembako merupakan bantuan pangan sosial dalam bentuk cashless pemerintah yang disalurkan sebulan sekali.

Sedangkan untuk penyaluran BPNT melalui mekanisme rekening elektronik yang hanya digunakan untuk pembelian bahan pangan dari pedagang bahan makanan / dan warung elektronik yang bekerjasama dengan bank.

Bantuan sembako nontunai juga akan tersedia hingga Desember 2021. Artinya, selama Lebaran, semua yang menjadi sasaran bansos ini akan mendapat bantuan langsung kembali. Setidaknya sejauh ini ada 18,8 juta penerima terdaftar, setiap orang akan mendapatkan Rp. 200.000.

Setiap KK akan menerima bantuan Rp 200.000 per bulan. Bantuan tersebut berupa kebutuhan nutrisi, seperti beras, telur, kacang hijau, dan buah jeruk.

Sama seperti PKH, Anda juga bisa mengecek apakah Anda adalah penerima BPNT melalui halaman Cekbansos.kemensos.go.id.

BLT UMKM

Bagi pelaku UMKM, akhirnya bisa lega karena Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM) kembali menyalurkan BLT UMKM. Bantuan ini diberikan kepada UMKM dengan nilai nominal Rs 1,2 juta.

Namun BLT UMKM hanya diperkenalkan satu kali saat pencairan, bukan secara bertahap seperti pendampingan lainnya. Untuk mendapatkan BLT UMKM, masyarakat harus melakukan registrasi ke kantor koperasi sesuai tempat tinggalnya.

Jika Diverifikasi dan Diiklankan sebagai BLT UMKM Rp. 1,2 juta, masyarakat bisa mengeceknya secara mandiri. Salah satunya melalui laman eform.bri.co.id/bpum untuk nasabah BRI. Sementara itu, nasabah BNI bisa mengecek BLT UMKM seharga Rp 1,2 juta secara mandiri melalui banpresbpum.id.

Setelah menerima informasi, penerima dapat pergi ke agen perutean dengan dokumen-dokumen berikut:

– Email KTP

– Fotokopi Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Berusaha (SKU) dari Lurah / Camat

– Kartu Keluarga

Selanjutnya, penerima BLT akan mengkonfirmasi dan menandatangani kewajiban mutlak sebagai penerima BLT UMKM

Usai verifikasi dokumen dan data, Bank Pembina akan langsung mengucurkan dana BLT UMKM Rp1,2 juta secara langsung dan di tempat.

Telah dipastikan bahwa Bantuan Produktivitas Bisnis Kecil Presideun, atau BPUM, akan terus berlanjut. Artinya bagi Anda yang mendapat stimulus ini akan mendapatkannya kembali sebelum Lebaran.

Namun BPUM hanya diberikan untuk target tertentu, untuk lebih mendorong ekonomi mikro. Meski tidak besar, pendanaan baru bisa menjadi katalisator yang berdampak baik bagi masyarakat luas.

BLT Dana Desa

Bantuan lain yang masih disalurkan pada Mei 2021 adalah BLT Dana Desa. BLT Dana Desa merupakan salah satu program bantuan sosial yang akan dilanjutkan pada tahun 2021 untuk menanggulangi dampak pandemi dan memulihkan perekonomian.

Dana Desa BLT diberikan kepada keluarga miskin di desa dalam bentuk uang tunai sebesar Rp. 300 ribu dari dana desa. Penerima BLT adalah keluarga miskin atau kurang mampu yang tinggal di desa masing-masing.

Selain itu, tidak termasuk penerima PKH, kartu sembako, kartu pra kerja, bantuan tunai, dan program bantuan sosial pemerintah lainnya. Untuk mengetahui apakah Anda penerima BLT Dana Desa atau tidak, Anda bisa mengeceknya di laman sid.kemendesa.go.id.

Program Keluarga Harapan

PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin (KM) yang telah ditetapkan sebagai keluarga penerima PKH. PKH didistribusikan setiap tiga bulan sekali dalam empat tahap, yaitu Januari, April, Juli, dan Oktober 2021.

Penyaluran dari PKH tersebut melalui bank-bank anggota Himpunan Perbankan Negara (HIMBARA) yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri dan BTN. Sejak PKH diluncurkan, keluarga yang tergolong miskin dapat menerima bantuan tunai dari pemerintah.

Bagi masyarakat miskin yang pendaftarannya ditetapkan sebagai penerima PKH oleh auditor, rumah tempat tinggal penerima akan ditempeli stiker yang menandakan bahwa pemilik rumah berhak menerima bantuan.

Mengutip dari situs resmi Kementerian Sosial, berikut kriteria penerima PKH 2021:

A. Standar komponen kesehatan

Seorang wanita hamil memiliki maksimal dua kali kehamilan

Anak-anak berusia 0 sampai 6 tahun, dengan maksimal 2 anak

B. Standar komponen pendidikan

Anak Sekolah Dasar (SD) Sekolah Dasar (MI) atau sederajat

– Anak sekolah persiapan (SMP) Sekolah Tasnawiyah (Mts) atau sederajat

Anak Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat

Anak-anak berusia antara 6 dan 21 tahun yang tidak menyelesaikan pendidikan wajib selama 12 tahun

C. Kriteria untuk komponen kesejahteraan sosial

Lansia dari 60 tahun ke atas, dengan maksimal satu orang dan satu keluarga.

– Penyandang disabilitas diprioritaskan kepada penyandang disabilitas berat, dengan jumlah maksimal satu orang dalam satu keluarga.

Besarnya dana yang disalurkan melalui PKH disesuaikan dengan status keluarga penerima (KPM).
Indeks dan faktor bobot bantuan sosial untuk Program Keluarga Harapan tahun 2021 (Rp) / tahun:

– Kategori hamil / nifas: Rp3.000.000

– PAUD kelas 0 sd. 6 tahun: Rs. 3.000.000

– Kategori Pendidikan Dasar / Sederajat: Rp 900.000

– Kategori Pendidikan Sekolah Menengah Pertama / Sederajat: Rp 1.500.000

– Kategori Pendidikan Menengah Atas / Sederajat: Rp 2.000.000

– Kategori penyandang disabilitas berat: Rp 2.400.000

– Kelas Warga Lanjut Usia: Rp 2.400.000

Bantuan program keluarga harapan diberikan dengan kategori maksimal 4 orang dalam satu keluarga.

PKH juga merupakan bantuan yang akan dinikmati menjelang Idul Fitri dalam beberapa hari mendatang. Dengan sendirinya, program ini menyasar ibu hamil, anak-anak, siswa SD, SMP, dan SMA, serta penyandang disabilitas dan lansia. Nilainya seperti menghirup udara segar bagi penghuni yang sangat membutuhkannya.

Untuk mengetahui apakah Anda adalah penerima PKH, Anda dapat mengunjungi halaman cekbansos.kemensos.go.id.

Kesimpulan

Dengan bantuan sebesar itu, diharapkan dapat meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat menjelang Lebaran 2021. Masyarakat juga bisa mengecek apakah sudah mendapat bantuan sebesar itu melalui website yang disediakan pemerintah.

Semoga beberapa bantuan yang cair Mei 2021 jelang lebaran ini bisa memberikan manfaat yang maksimal untuk setiap tujuannya.